Apa itu Tarawih

Apa itu Tarawih, Salat Tarawih adalah jenis salat khusus (sholat ritual) yang dilakukan selama bulan Ramadan. Ini terdiri dari rakaat berjumlah genap, dilakukan dalam dua set.

Ini adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kebugaran fisik, mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan umur panjang, dan meningkatkan kesejahteraan emosional Anda. Ini juga merupakan kesempatan bagus untuk belajar Al-Qur’an.

Apa itu Tarawih

Tarawih adalah bentuk sholat berjamaah yang dilakukan setelah sholat malam (disebut ‘Isya). Biasanya dilakukan di masjid.

Ini bisa menjadi pengalaman yang sangat berharga dan menyenangkan, terutama jika dihadiri dengan keluarga atau teman. Ini adalah bentuk bacaan yang bisa berlangsung satu jam atau lebih, dan biasanya dibaca oleh seorang imam yang hafal Al-Qur’an.

Bentuk doa ini juga merupakan cara yang bagus untuk menyerap kebajikan bacaan Al-Qur’an dalam pengaturan kelompok, yang seringkali bermanfaat bagi mereka yang belum mampu menghafal seluruh Al-Qur’an. Ini juga merupakan kesempatan besar untuk bertemu orang baru dan membangun hubungan baru.

Salat Tarawih merupakan salah satu sunnah Nabi SAW dan beliau biasa melakukannya di rumah secara rutin. Namun, mereka tidak pernah menjadi bagian dari shalat berjamaah selama hidupnya.

Dalam Tarawih berjamaah, Imam (yang memimpin shalat) membacakan Surat al-Fatihah dan ayat-ayat panjang dari Alquran di setiap rakaat. Mereka kemudian diikuti dengan Ruku’, atau sujud. Setelah pembacaan, Imam kembali ke posisi Qiyam dan kemudian membaca ayat lain dari Al-Qur’an dalam satu rakaat.

Tergantung pada orangnya, mereka mungkin ingin shalat lebih dari delapan rakaat selama Tarawih. Mereka boleh melakukannya, selama mereka tidak memiliki penyakit yang menghalangi mereka untuk shalat berjamaah.

Hal pertama yang harus dilakukan seseorang sebelum mereka memulai shalat adalah menentukan berapa rakaat yang ingin mereka kerjakan. Ini bisa apa saja dari delapan hingga 20 rakaat, selama mereka mengikuti sunnah Nabi.

Bentuk  Apa itu Tarawih

Tarawih adalah shalat Sunni khusus yang melibatkan membaca bagian panjang dari Quran, dan melakukan banyak ‘rakah’ (siklus gerakan yang terlibat dalam doa Islam). Bisa sesingkat dua rakaat, atau selama 20. Sholat biasanya dilakukan setelah Isya’, sholat pertama Ramadhan.

Umat ​​Islam boleh shalat Tarawih di mesjid atau di rumah masing-masing, tetapi tidak boleh dijadikan kebiasaan. Sebaliknya, adalah praktik yang dianjurkan untuk menghadiri masjid setiap hari selama bulan Ramadhan.

Menurut beberapa tradisi, Nabi berdoa Tarawih berjamaah selama Ramadhan. Namun, ia menghentikan amalan tersebut karena khawatir akan menjadi shalat wajib. Belakangan, Umar ibn al-Khattab mengembalikan shalat Tarawih di masjid selama Ramadhan, dan praktik ini masih dilakukan sampai sekarang.

Sholat Tarawih dilakukan oleh seluruh masyarakat di masjid. Itu bisa berlangsung satu setengah atau dua jam, tetapi panjangnya bisa bervariasi, tergantung seberapa cepat orang membaca atau membaca doa mereka.

Setelah menyelesaikan Sholat, umat Islam harus duduk dalam posisi sujud. Mereka harus meletakkan telapak tangan di atas lutut, dan menjaga jari-jari kaki kanan tetap tegak dan mengarah ke depan. Mereka kemudian harus mengatakan ‘Subhaana Rabbiy-al-Aalaa’ (Maha Suci Tuhanku, Yang Mahatinggi) setidaknya tiga kali.

Wanita dianjurkan untuk menawarkan Doa ini. Bahkan, beberapa masjid memiliki area khusus bagi wanita untuk melakukan sholat ini. Imam Aishbagh Eidgah di Lucknow, Maulana Khalid Rasheed Farangi Mahali, mengatakan bahwa wanita harus melakukan Sholat ini karena itu adalah tanda kesetaraan.

Ini adalah bentuk zikir

Apa itu Tarawih, Tarawih adalah bentuk pengajian yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Ini adalah sunnah yang dianjurkan umat Islam untuk mengikuti. Ini adalah bentuk ibadah yang melibatkan membaca Al-Qur’an dengan suara keras untuk terhubung dengan Allah.

Ini adalah cara untuk menyembah Al-Qur’an dan fokus pada keindahan kata-kata yang diturunkan kepada Rasulullah (saw). Kata “tarawih” dipilih karena merujuk pada istirahat, relaksasi, dan rehat dari kesibukan sehari-hari.

Ada banyak manfaat dari melakukan shalat Tarawih. Salah satu manfaat yang paling penting adalah bahwa itu adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kerohanian dan lebih dekat dengan Tuhan. Manfaat lainnya adalah memungkinkan Muslim untuk menghabiskan lebih banyak waktu dalam kesendirian dengan Tuhan.

Sebuah masjid biasanya memiliki ruang Tarawih khusus di mana orang dapat duduk dan membaca Al-Qur’an bersama. Namun, Tarawih juga bisa dilakukan di rumah jika Anda tidak nyaman mengaji di lingkungan masjid.

Ketika Anda shalat Tarawih, adalah ide yang baik untuk mencoba dan menyelesaikan Alquran di setiap rakaat. Ini akan membantu Anda memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan lebih fokus pada bacaan Anda. Ini juga merupakan cara yang baik untuk mengingat apa yang telah Anda baca.

Selain membaca Alquran, umat Islam juga dapat memilih untuk membaca teks Islam lainnya di Tarawih. Ini termasuk hadits dan ayat dari Al-Qur’an.

Jumlah rakaat dalam Tarawih tidak tetap, tetapi biasanya dilakukan dalam dua set. Tidak dianjurkan membaca lebih dari delapan rakaat sekaligus. Dianjurkan juga untuk istirahat sejenak setelah setiap empat rakaat.

Itu adalah bentuk ibadah

Tarawih adalah bentuk ibadah di mana umat Islam berdiri untuk waktu yang lama, membaca Al-Qur’an dan berdoa. Ini adalah salah satu ibadah paling populer di bulan Ramadhan. Biasanya dilakukan berjamaah di masjid, dipimpin oleh seorang imam.

Sholat berlangsung selama satu setengah jam atau dua jam, tergantung masjidnya. Ini adalah doa malam opsional yang dapat dilakukan sepanjang tahun, tetapi paling sering dilakukan di bulan Ramadhan.

Ini adalah bentuk ibadah yang sangat penting bagi cendekiawan Muslim, dan diperkenalkan kepada komunitas Muslim oleh Nabi (SAW). Ini adalah sunnah mu’2akkadah, yang berarti sunnah yang terbukti yang biasa dilakukan Nabi secara konsisten. Ini adalah bentuk shalat yang biasa dilakukan Nabi setiap empat rakaat, karena pengabdian kepada Allah (S).

Banyak Muslim percaya bahwa penting untuk berdoa tarawih berjamaah di masjid selama Ramadhan. Hal ini karena dianggap sebagai sunnah komunal (Sunnah ala kifayah), yang merupakan amalan yang lebih baik daripada shalat sendirian di rumah.

Beberapa ulama juga percaya bahwa kinerja tarawih di masjid lebih bermanfaat daripada di rumah, karena melibatkan mendengarkan seluruh Alquran dibacakan selama sebulan. Lebih dari itu, lebih bermanfaat karena mengajarkan umat Islam untuk menjaga hati mereka dari dosa dan memungkinkan mereka untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Updated: Maret 23, 2023 — 10:59 am